Sabtu, 16 Maret 2013

DEMOKRASI


I.          Pengertian Demokrasi
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Salah satu contoh demokrasi di Indonesia adalah pemilihan secara langsung.

II.        Pemilihan Secara Langsung
Dimulai dari tahun 1955, pada tanggal 29 september 1955 untuk pertama kalinya pemilihan anggota DPR dan pemilihan kedua pada tanggal 15 desember 1955 dengan memilih anggota konstituante. Patut dicatat dan dibanggakan bahwa pemilu yang pertama kali tersebut berhasil diselenggarakan dengan aman, lancar, jujur dan adil serta sangat demokratis. Pemilu 1955 bahkan mendapat pujian dari berbagai pihak, termasuk dari negara-negara asing. Pemilu ini diikuti oleh lebih 30-an partai politik dan lebih dari seratus daftar kumpulan dan calon perorangan.
Yang menarik dari Pemilu 1955 adalah tingginya kesadaran berkompetisi secara sehat. Misalnya, meski yang menjadi calon anggota DPR adalah perdana menteri dan menteri yang sedang memerintah, mereka tidak menggunakan fasilitas negara dan otoritasnya kepada pejabat bawahan untuk menggiring pemilih yang menguntungkan partainya. Karena itu sosok pejabat negara tidak dianggap sebagai pesaing yang menakutkan dan akan memenangkan pemilu dengan segala cara. Karena pemilu kali ini dilakukan untuk dua keperluan, yaitu memilih anggota DPR dan memilih anggota Dewan Konstituante, maka hasilnya pun perlu dipaparkan semuanya.

III.       Sistem Pemilu di Indonesia
Sejak kemerdekaan hingga tahun 2009 bangsa Indonesia telah menyelenggarakan sepuluh kali pemilihan umum, yaitu 1945,1971,1977,1982,1992,1997,1999,2004 dan 2009. Akan tetapi pemilihan pada tahun 1955 merupakan pemilihan umum yang dianggap istimewa karena ditengah suasana kemerdekaan yang masih tidak stabil Indonesia melakukan PEMILU , bahkan dunia internasional memuji pemilu pada tahun tersebut. Pemilihan umum berlangsung dengan terbuka, jujur dan fair, meski belum ada sarana komunikasi secanggih pada saat ini ataupun jaringan kerja KPU.
Semua pemilihan umum tersebut tidak diselenggarakan dalam situasi yang vacuum, melainkan berlangsung di dalam lingkungan yang turut menentukan hasil pemilihan umum itu sendiri.

IV.       Dasar Hukum Pemilu
Menurut situs resmi mahkamah agung www.mahkamahagung.go.id , peraturan perundang-undangan mengenai dasar hukum pemilu,antara lain :

V.        Analisis Kelemahan Sistem Pemilu
a.   Biaya politik untuk kampenye mahal, ujung2nya pejabat yg dipilih lebih memfokuskan biar uangnya balik modal
b.  Masih carut marut soal pemutakhiran database untuk daftar pemilih
c.  Marak money politik.
d.  Masih banyak orang yang belum mempunyai kesadaran untuk mengikuti pemilihan umum
e.   Banyak pendatang yang sudah lama tinggal di suatu daerah tertentu dan tidak dibagikan kartu pemilu jadi banyak pula yang tidak memilih (golput)

VI.       Solusi Menghadapi Kelemahan Sistem Pemilu
Menanamkan semangat juang yang tinggi pada calon-calon pejabat dan menanamkan iman dan taqwa sehingga moral dan pemikiran calon-calon pejabat lebih terarah untuk kepentingan rakyat banyak bukan untuk kepentingan pribadi dan menanamkan kesadaran pada masyarakat betapa pentingnya pemilu bagi masa depan negara, sehingga tidak terjadi penyesalan di kemudian hari.
Menanamkan semua itu baik pada calon-calon pejabat atau masyarakat dapat melalui berbagai media, misalnya media elektronik ataupun sosialisasi langsung agar calon pejabat dan masyarakat lebih mengerti dan lebih faham.


GLOBALISASI

    
    I.           PENGERTIAN GLOBALISASI

Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.
Selain pengertian di atas,ada beberapa pengertian globalisasi menurut para ahli,antara lain :
a.   Thomas L. Friedman : Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
b.   Princenton N. Lyman : Pengertian Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
c.   Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.
d.   Lucian W. Pye : Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture.

II.        MENGAPA TERJADI GLOBALISASI

Menurut saya globalisasi terjadi karena perkembangan zaman yang semakin pesat,seperti perkembangan tekhnologi maupun budaya sebuah negara, sebagai contoh untuk perkembangan tekhnologi dan budaya adalah seperti alat komunikasi zaman sekarang, pada zaman orde lama banyak orang berkomunikasi dan silaturahmi hanya dengan surat berbeda dengan sekarang yang biasa menggunakan handphone dan email.perkembangan tekhnologi tersebut juga mempengaruhi budaya sebuah negara,misalnya di Indonesia, sekarang sudah jarang masyarakat yang saling bersilaturahmi. Perkembangan globalisasi tidak luput dari media-media yang memperlihatkan kemajuan dunia sehingga mempengaruhi pola pikir masyarakat pada zaman orde baru sekarang ini.

III.       CIRI-CIRI GLOBALISASI
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
a.   Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
b.   Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
c.   Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
d.   Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

IV.                  PENGARUH GLOBALISASI BAGI MASYARAKAT INDONESIA
a.        Pengaruh Positif
-    Dalam ilmu kedokteran perkembangan tekhnologi sangat dibutuhkan sebagai contoh banyak alat-alat kedokteran yang lebih maju sehingga mempercepat penanganan banyak penyakit.
-    Dalam perkembangan budaya, kita bisa menerapkan budaya luar yang baik dan patut dicontoh untuk lebih mengenal berbagai macam budaya dunia.
-    Kemajuan dalam berkomunikasi, seiring meningkatnya perkembangan tekhonologi banyak alat yang dapat digunakan untuk berkomunikasi secara cepat, contohnya HP,email,dan media sosial lainnya.
-    Dengan kemajuan tekhnologi kita juga bisa mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat melalui media internet.
-    Dengan kemajuan tekhnologi kita pun dapat menyebarkan dan mempromosikan suatu informasi yang berguna untuk kemajuan dan perkembangan impor untuk menambah pendapatan negara.
b.       Pengaruh Negatif
-     Semakin banyak budaya luar yang masuk ke indonesia melalui internet, media televisi, dan media lainnya.
-     Banyaknya alat komunikasi jarak jauh membuat masyarakat sekarang lupa akan budaya kita sendiri seperti bersilaturahmi.
-     Semakin banyak penyelundupan dari luar negeri ke indonesia
-     Banyaknya produk luar negri yang masuk ke Indonesia,sehingga membuat produk dalam negri kurang digemari oleh masyarakat pada umumnya.