Jumat, 25 Oktober 2013

CONTOH DIKSI pada ARTIKEL

Merasa Terhina, FPI Ancam Polisikan Ahok
Sabtu, 26 Oktober 2013 06:01 wib


JAKARTA - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Jakarta Habib Salim Alatas alias Habib Selon tidak terima dengan perkataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

Menurut Salim, pernyataan Basuki kelewatan. Bahkan, FPI siap melaporkan pernyataan
Ahok
atas tuduhan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya.

"Kita juga mau laporan ke Polda (Metro Jaya). Kita bawa rekaman Ahok yang disiarin di TV," kata Salim kepada Okezone, Jumat (26/10/2013) malam.

Menurut Salim, pernyataan Ahok soal FPI pernah ingin dibubarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah tidak benar. Salim mengatakan, Presiden tidak pernah mengatakan untuk membubarkan FPI. "Presiden enggak bisa bubarin kita (FPI)," katanya.

Selain akan melakukan proses hukum, Salim juga akan mengajak FPI untuk melakukan aksi demonstrasi di Balai kota. Aksi ini sekaligus meminta Ahok untuk turun dari jabatannya.
"Itu Ahok berlebihan, ane akan demo hari Senin ke Balai kota meminta Ahok untuk turun, jangan ganggu umat Islam. Kita enggak ganggu dia (Ahok) jadi Wagub kok," jelas Salim.

Sebelumnya Ahok mengkritisi imbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi soal pemerintah bisa bekerja sama dengan ormas, termasuk FPI. Menurut Ahok, Gamawan pernah berpendapat bahwa FPI tidak memiliki surat karena itu tidak bisa dibubarkan. Ahok bahkan mengatakan bahwa SBY pernah meminta untuk membubarkan FPI.

"Dulu Presiden minta bubarin FPI. Ingat nggak dulu? Pak SBY perintahkan ke menterinya. Terus Pak Gamawan bilang, FPI nggak bisa dibubarkan karena enggak punya izin dan bukan Ormas. Terus sekarang nyuruh kerjasama. Kerjasama apa? Kita mesti kerjasama dengan Ormas resmi, itu edaran Mendagri lho," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Jumat 25 Oktober kemarin. (ydh) 

Sumber : http://news.okezone.com/read/2013/10/26/339/887209/merasa-terhina-fpi-ancam-polisikan-ahok

Keterangan :
Kata
Jenis Diksi
Analisa Diksi
Ane
 Sinonim
maknanya kurang lebih sama dengan kata saya
Turun
Antonim
Kata turun berantonim dengan kata naik
pencemaran nama baik
Konotatif
Pencemaran nama baik bukan arti sebenernya, arti sebenarnya adalah  membuat nama baik menjadi jelek di fikiran orang lain
Benar
Antonim
Kata benar berantonim dengan kata salah
Turun dari jabatannya
Konotatif
Turun dari jabatannya bukan arti sebenarnya, arti sebenarnya adalah berhenti dari jabatannya atau pekerjaannya


Jumat, 11 Oktober 2013

Mendeskripsikan Diri Sendiri



            Nama saya Ferdi Ardiawan, lahir di Wonogiri tanggal 14 Agustus 1993 anak ke dua dari dua bersaudara. Mempunyai dua orang tua yang sangat menyayangi saya, seorang kakak laki-laki yang sangat pengertian dan saya juga memiliki pasangan yang pengertian dan dapat membantu disetiap saya kesulitan.
Saat ini saya masih duduk di bangku kuliah semester 5 di Universitas Gunadarma jurusan Manajemen  dan masih berusaha dengan keras mengikuti semua kegiatan perkuliahan dengan harapan lulus tepat pada waktunya. Selain kuliah saya juga mengikuti sebuah organisasi kecil yang baru dibuat di lingkungan rumah saya yaitu Karang Taruna, walaupun saya dilingkungan tmpat tinggal saya terbilang anak rumahan dan jarang keluar rumah kalau tidak diajak teman untuk bermain atau sekedar berbincang tetapi masih diundang sebagai anggotanya.Di Karang Taruna saya menjabat sebagai wakil ketua. Berbagai kegiatan di Karang Taruna saya dan tim saya wujudkan seperti HUT RI, menjaga lingkungan dengan berbagai program, dan bantuan-bantuan bagi orang yang tidak membutuhkan.
            Hobi saya saat ini olah raga dan main game online. Futsal salah satu olah raga yang saya sukai,karna memang dari kecil saya sering sekali bermain futsal. Dulu, sebelum saya masuk SMP ibu saya menganjurkan saya untuk mengikuti sekolah bola tapi saya menolaknya karna saya fikir saya masih ingin bermain bola dengan teman-teman rumah saya,masih ingin bermain layangan di tanah lapang dan masih ingin bebas dengan semua hal yang saya inginkan.  Selain futsal, saya juga suka  bermain game online. Pada awalnya hanya coba-coba namun sekarang sangat menikmatinya.
            Planing kedepan,  lulus dengan IP yang bagus lalu menjadi pimpinan di sebuah perusahaan dan mempunyai usaha dibidang kuliner merupakan sebuah cita-cita yang sangat saya impikan walaupun hal ini sangat bertolak belakang dengan kemauan ibu saya yang menginginkan saya menjadi seorang dosen. Ya namun pada akhirnya saya mempunyai harapan yang sangat wajib saya wujudkan, memiliki pekerjaan dengan gaji yang mencukupi untuk mendanai pergi haji kedua orang tua saya dan juga memenuhi semua kebutuhan keluarga kecil saya nantinya. Semoga semuanya dapat berjalan dan terwujud dengan baik.aminn.

JURNAL PRILAKU KONSUMEN & ANALISISNYA




Tema: therapy terapi Konsumen / Perilaku Konsumen Di

Promosi Mix Dalam Internet Sebagai
Sebuah Alat Efektif Untuk Mempengaruhi Keputusan Pembelian Of Ring Back Tone (RBT)
Reni Kusumawati Diah, Universitas Gunadarma, Indonesia
Budi Prijanto, Universitas Gunadarma, Indonesia
Syntha Noviyana, Universitas Gunadarma, Indonesia


ABSTRAK
Sebagai perkembangan teknologi ponsel (handphone), berbagai fitur menarik muncul. Kalangan tertentu memanfaatkan ini dengan menciptakan produk kreatif dalam bentuk nada sambung pribadi (Ring Back Tone / RBT). Dari sudut pandang konsumen, membeli dan menggunakan RBT dapat digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan kepribadian mereka. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menilai pengaruh bauran promosi di internet (iklan program, promosi penjualan, public relations, personal selling, dan pemasaran langsung) terhadap keputusan pembelian RBT baik secara simultan maupun parsial, (2) untuk menemukan keluar berkontribusi pengaruh bauran promosi di internet terhadap keputusan pembelian dari RBT. Populasi dari penelitian ini adalah pengguna ponsel dan internet di wilayah Jabodetabek, dengan sejumlah tertentu dari sampel sebanyak 150 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner, yang selanjutnya diuji dengan menggunakan metode statistik regresi berganda (uji F dan uji t) dan menentukan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara simultan, bauran promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian RBT, sedangkan negara-negara parsial yang hanya sebagian dari bauran promosi di Internet: iklan dan variabel pemasaran langsung yang mempengaruhi keputusan pembelian dari RBT melalui internet. (2) bauran promosi di internet memberikan kontribusi pengaruh pada keputusan pembelian BT dengan 40.20%, istirahat dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model.

Kata kunci: Ring Back Tone, Promosi Mix di internet, Keputusan Pembelian melalui Internet

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi ponsel (ponsel) saat ini sangat pesat. Situasi ini dimanfaatkan oleh operator jaringan selular dan penyedia konten untuk meluncurkan produk baru, salah satunya adalah nada sambung pribadi (Ring Back Tone / RBT). RBT adalah layanan yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna telepon selular, di mana pelanggan dapat memilih musik serta RBT standar, hingga panggilan tersambung. Selain membawa banyak manfaat bagi berbagai pihak, bisnis RBT dapat memberikan peran dalam menyelamatkan industri rekaman dari bahaya pembajakan.
Di era 90-an, di samping media luar ruang sebagai sarana untuk mengiklankan, perusahaan tahu surat kabar saja, tabloid, majalah, radio, televisi, dan bioskop. Dengan penemuan World Wide Web, kegiatan yang berkaitan dengan iklan mulai berubah. Ketika diketahui adanya pemasaran Internet, yang menggunakan media internet untuk mencapai tujuan pemasaran dan mendukung konsep pemasaran modern. Perusahaan melihat bahwa media online adalah salah satu media yang efektif dan efisien untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan, hal ini sesuai dengan pendapat [8] Efendy yang mengatakan bahwa komunikasi melalui media lebih banyak dan lebih efektif dan efisien karena didukung oleh informasi dan teknologi komunikasi yang semakin canggih.
Saluran pemasaran online seperti banner, e-mail, promosi, dll, diperkirakan akan meningkat dengan cepat dibandingkan dengan media lainnya. Peterson et al. [17] berpendapat bahwa dampak potensial dari internet harus mengakui heterogenitas dan kompleksitas pasar konsumen dan saluran belanja alternatif. Alba et al. [5] mengakui pentingnya perbedaan produk dan perbedaan konsumen dalam keberhasilan pasar elektronik. Beberapa peneliti telah meneliti atribut Website yang dapat dimanipulasi untuk menarik konsumen (Sautter, Hyman, dan Lukosius) [19]. Chen, Yubo dan Xie [6] menyatakan bahwa teknologi informasi dapat meningkatkan penjualan online informasi.
Alba et al. [5] menunjukkan keandalan yang lebih besar dari informasi yang datang dari kunjungan ke toko. Namun, Klein [12] berpendapat bahwa kemampuan multimedia dari Web dapat mengubah pengalaman produk ke pencarian produk dengan mengganti kunjungan ke toko dengan mengunjungi virtual. Sebaliknya, Girard, Silverblatt, dan Korgaonkar [9] menemukan bahwa preferensi untuk belanja online sangat kuat untuk pencarian produk seperti buku dan PC di mana sebagian besar atribut kunci dapat ditentukan secara online.
Konsumen seperti belanja online jika konsumen ingin dapat berbelanja lebih cepat, namun konsumen lebih memilih belanja offline untuk produk-produk yang bersifat personal di mana konsumen ingin melihat atau menyentuhnya sebelum membeli (Lynch, Kent, dan Srinivasan [15], dan Chiang Dholskia [ 7], M. Levin, Levin P., dan Weller, [14], Zhou, Chiang, dan Zhang, [19], Lohse, Bellman, dan Johnson, [13]).
Haryono, Fauzi, dan Arifin [10] mendeklarasikan variabel merek, bukti fisik, iklan, promosi penjualan, penjualan dari mulut ke mulut mempengaruhi baik secara parsial maupun simultan mempengaruhi keputusan pembelian. Karjaluoto, Leppdniemi, dan Salo [11] menyatakan bahwa pemasaran melalui mobile media adalah pemasaran dua arah yang efektif, dan saluran interaktif yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong penjualan produk dan jasa, dan teknologi harus dimasukkan dalam perencanaan dan pelaksanaan pemasaran. Sularto [20] Hasil penelitian menunjukkan program periklanan melalui internet, melalui e-mail pemasaran, dan pengolahan informasi iklan mempengaruhi keputusan pembelian. Odunlami dan Ogunsiji [16] menyatakan bahwa pelaksanaan yang efektif dari alat promosi penjualan menyebabkan peningkatan volume penjualan dan laba.
Berdasarkan penjelasan di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah atau tidak pengaruh bauran promosi: program periklanan, promosi penjualan, public relations, personal selling dan direct marketing, baik respon secara simultan atau parsial untuk keputusan pembelian RBT .

2. METODE PENELITIAN

2.1. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengguna mobile dan internet di wilayah Jabodetabek yang jumlahnya tidak dapat diketahui dengan pasti. Sampel yang digunakan adalah 150 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling, sampel diambil dengan maksud atau tujuan. Seseorang diambil sebagai sampel / responden karena dianggap bahwa seseorang memiliki informasi yang diperlukan untuk penelitian ini.

2.2. Penelitian Instrumen dan Skala Pengukuran
Instrumen yang digunakan adalah studi kuesioner. Kuesioner dibuat dan digunakan dari modifikasi dari beberapa kuesioner penelitian sebelumnya Adaobi [1] dan Rangkuti [18]. Skala pengukuran yang digunakan dalam kuesioner ini adalah skala Likert dari 1-5. Sebelum dibagikan kepada responden, kuesioner telah melewati tahap uji validitas dan reliabilitas.
2.3. Penelitian Model
Untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan, hal ini mengembangkan model penelitian yang merupakan modifikasi dari model Ajzen [3] sebagai berikut:

BAURAN PROMOSI:
Periklanan (X1) >> Keputusan Pembelian (Y)
Promosi Penjualan (X2) >> Keputusan Pembelian (Y)
Relation (X3) >> Umum Keputusan Pembelian (Y)
Jual (X4) >> Personal Keputusan Pembelian (Y)
Pemasaran (X5) >> Langsung Keputusan Pembelian (Y)
Figure1. Model Penelitian

2.4. Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda metode yang terdiri dari beberapa tahap, termasuk: 1) Tes Uji / Anova, 2) F t, dan 3) koefisien determinasi (R 2). Uji F digunakan untuk menentukan apakah atau tidak pengaruh variabel bauran promosi terhadap keputusan pembelian RBT secara bersamaan, sedangkan uji t digunakan untuk menentukan apakah atau tidak pengaruh bauran promosi di Internet pada keputusan pembelian RBT parsial. Koefisien determinasi (R 2) digunakan untuk menentukan kontribusi dari bauran promosi pada pengaruh internet untuk keputusan pembelian dari RBT. Tahap ketiga dari metode di atas analisis yang dilakukan dengan menggunakan SPSS statistik software (Statistik untuk Produk dan Layanan Solusi).

3. HASIL
Untuk menjawab tujuan pertama di bagian pertama dari penelitian ini, untuk menentukan apakah atau tidak pengaruh bauran promosi di internet untuk membeli keputusan RBT simultan digunakan uji F / Anova. Software keluaran SPSS untuk pengujian ini sebagai berikut:

Table1. SPSS Software Keluaran F Hasil Uji
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1. Regresi 1135.919 5 227,184 19,392 .000 *
Residual 1687.041 144 11,716
Total2822.960 149
a. Prediktor: (Konstan), Direc Pemasaran (X5), Ad (X1), Public Relation (X3), Promosi Penjualan (X2), Orang Penjualan (X4)
b. Variabel Dependent: Keputusan Pembelian (Y)
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai F hitung = 19,392 lebih besar dari F tabel = 2,434 dan Sig.column = 0,000 lebih kecil dari α yang ditetapkan sebesar 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa promosi mencampur secara bersamaan pada pengaruh internet terhadap keputusan pembelian dari RBT.
Untuk menjawab tujuan pertama dalam bagian kedua dari penelitian ini, untuk menentukan apakah ada pengaruh dari keputusan bauran promosi di internet untuk membeli RBT sebagian digunakan uji t. Software keluaran SPSS untuk menguji ini sebagai berikut:

Table2. Keluaran Software SPPS t Hasil Tes
Model unstandardixed Koefisien Standar Koefisien t Sig.
B Std. Kesalahan Beta
1. (Konstan)-1.79E-02 1,124 -0,016 0.987
Iklan 0,181 0,04 0,397 4,477 0
Promosi Penjualan 2.51E-02 0,12 0,021 0,208 0,835
Public Relations 1.61E-02 0,094 0,016 0,171 0,864
Individu Penjualan 1.08E-01 0,229 0,048 0,47 0,639
Pemasaran Langsung 2.22E-01 0,098 0,242 2,255 0,026
Variabel Dependent: Keputusan Pembelian (Y)
Variabel independen (periklanan, promosi penjualan, public relations, personal selling dan direct marketing) dikatakan sebagian berpengaruh terhadap variabel Y (RBT keputusan pembelian) jika t hitung lebih besar dari t, tabel 1,976 atau kurang dari tingkat signifikansi α set (0,05 ). Berdasarkan pernyataan di atas, maka dapat dinyatakan bahwa iklan saja dan variabel pemasaran langsung yang mempengaruhi keputusan pembelian dari RBT di internet.
Untuk menjawab tujuan kedua dalam penelitian ini, untuk mengetahui kontribusi pada efek internet dari bauran promosi (iklan program, promosi penjualan, public relations, personal selling, dan pemasaran langsung) terhadap keputusan pembelian RBT, digunakan analisis korelasi berganda. Software keluaran SPSS untuk analisis sebagai berikut:

Tabel 3. Korelasi Beberapa Analisis SPSS keluaran
Model R
R Square Adjusted R Square Std. Kesalahan Perkiraan tersebut
1 .634 * .402 .382 3,4228
a. Prediktor: (Konstan), Pemasaran Langsung (X5), Ad (X1), Hubungan Masyarakat (X3), Promosi Penjualan (X2), Orang Penjualan (X4)
b. Variabel Dependent: Keputusan Pembelian (Y)
QBased pada tabel di atas tepatnya di kolom nomor R Square terlihat 0,402, ini berarti bahwa sumbangan mempengaruhi bauran promosi di internet untuk membeli keputusan RBT sebesar 40,20%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model.

4. PEMBAHASAN
Variabel periklanan dan pemasaran langsung baik secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian dari RBT. Kedua nilai koefisien regresi dari variabel-variabel yang positif, ini berarti bahwa frekuensi yang lebih tinggi dari iklan dan pemasaran langsung, akan ada kenaikan keputusan pembelian dari RBT. Dengan kata lain, ketika iklan dan pemasaran langsung dari RBT pada peningkatan internet, maka akan disertai dengan tindakan nyata konsumen untuk melakukan pembelian dari RBT meningkat pula.
Promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan personal selling secara parsial tidak berpengaruh pada keputusan pembelian, tetapi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian dari RBT. Pernyataan ini mengandung maksud bahwa jika promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan personal selling yang dilakukan secara individual tidak akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian dari RBT tapi jika dilakukan bersama-sama itu akan terjadi sebaliknya.
Variabel lain yang mempengaruhi keputusan pembelian RBT, luar bauran promosi di internet (periklanan, promosi penjualan, public relations, personal selling dan direct marketing), bisa menjadi variabel harga, merek, sikap konsumen, kualitas produk, media iklan, dan lainnya.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Odunlami dan Ogunsiji [16] yang menyatakan bahwa pelaksanaan yang efektif dari alat promosi penjualan menyebabkan peningkatan volume penjualan dan laba, Sularto [20] penelitian yang menunjukkan bahwa program periklanan melalui internet , melalui e-mail pengaruh pemasaran terhadap keputusan pembelian, dan penelitian yang dilakukan oleh Alba et al [5]. yang mengakui pentingnya perbedaan produk dan perbedaan konsumen dalam keberhasilan pasar elektronik.
Namun, hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Haryono, Fauzi, dan Arifin [10] yang menyatakan variabel merek, bukti fisik, iklan, promosi penjualan, penjualan dengan kata efek mulut baik secara parsial maupun simultan terhadap keputusan pembelian , karena hasil penelitian ini hanya iklan variabel dan tentu saja pemasaran langsung mempengaruhi keputusan bahwa pembelian.
Melihat perkembangan teknologi yang terjadi hari ini dan perubahan yang cepat dalam sistem komunikasi yang dilakukan oleh peserta media sosial dan internet, maka pemahaman yang lebih baik dari teknologi yang sangat penting.
Meningkatnya jumlah perangkat nirkabel pribadi seperti ponsel yang terhubung ke Internet memungkinkan produsen untuk menawarkan produk melalui internet. Tren pemasaran telah berubah dengan menggunakan media internet yang telah terbukti cukup efektif dalam hal biaya, dan target pasar dengan jangkauan yang lebih luas. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua variabel bauran promosi dapat digunakan untuk mempromosikan melalui internet. Hanya iklan dan pemasaran langsung yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian, terutama untuk produk RBT.

5. KESIMPULAN
Studi ini menyatakan bahwa (1) secara bersamaan dapat menunjukkan bahwa bauran promosi di internet yang terdiri dari: periklanan, promosi penjualan, public relations, personal selling, dan pemasaran langsung memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian dari RBT, negara-negara parsial yang hanya bagian dari promosi campuran di internet (iklan dan variabel pemasaran langsung) yang mempengaruhi keputusan pembelian dari RBT, sedangkan variabel lainnya (promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan individu penjualan) tidak berpengaruh, (2) bauran promosi di internet untuk berkontribusi pengaruh pada keputusan pembelian dari RBT sebesar 40,20%, beristirahat dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model.
REFERENSI
1. Adaobi, Nwagbologu, 2010, Promosi Penjualan sebagai Alat Promosi Efektif untuk Mempengaruhi Konsumen Membeli Keputusan di Industri Minuman (Studi Kasus Cadbury Nigeria PLC).
2. Ajzen, Icek Dan Martin Fishbein, 2004, Pengaruh Sikap terhadap Perilaku.
3. Ajzen, Icek, 1991, The Theory of Planned Behavior, Perilaku Organisasi dan Proses Keputusan Manusia.
4. Ajzen, Icek Dan Martin Fishbein, 1980, Memahami Sikap dan Perilaku Sosial Memprediksi, Prentice-Hall, New Jersey.
5. Alba, J., J. Lynch, B. Weitz, C. Janiszewski, R. Lutz, A. Sawyer, dan S. Wood. Home Shopping 1997.Interactive: Konsumen, Pengecer, dan Produsen Insentif untuk berpartisipasi dalam Marketplaces Elektronik. Journal of Marketing, Vol. 61: 38-53.
6. Chen, Yubo dan Xie, Jinhong. 2004. Konsumen online Ulasan: A Elemen Baru Mix Marketing Communications.
7. Chiang, K. dan Dholakia, R. Ruby. 2003. Faktor Mengemudi Niat Konsumen Berbelanja On-line: Sebuah Investigasi Empiris. Jurnal Psikologi Konsumen, Vol. 13, Nomor 1 dan 2: 98-105.
8. Effendy, 2003, Ilmu, Teori Dan Filsafat KOMUNIKASI, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
9. Girard, T., R. Silverblatt, dan P. Korgaonkar. 2002. Pengaruh Kelas Produk pada Preferensi Belanja di Internet. Journal of Computer-Mediated Communication, Vol. 8: 1-22.
10. Haryono, Sigit, Fauzi DH, Ahmad, Arifin, Zainul. 2002, ANALISIS Beberapa atribut Produk Dan Bauran Promosi Serta Implikasinya terhadap Keputusan Pembelian.
11. Karjaluoto, Heikki, Leppaniemi, Matti, dan Salo. 2004. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Kesediaan untuk Terima Mobile Advertising. Sebuah Model Konseptual. lnternational Joumal of Communications Mobile, Vol. 2 (3).
12. Klein, L.R. 1998. Mengevaluasi Potensi Media Interaktif melalui Lens Baru: Cari Versus Pengalaman Barang. Jurnal Penelitian Bisnis, Vol. 4, No 3: 195-203.
13. Lohse L. Gerald, Bellman, S., Johnson Eric J., 2000, konsumen membeli perilaku di Internet: Temuan dari data panel, Jurnal Pemasaran Interaktif.
14. Levin, Aron M., Irwin P. Levin, Joshua A. Weller, 2005, Sebuah Analisis Multi-Atribut Preferensi untuk Belanja Online dan Offline: Perbedaan Across Produk, Konsumen, dan Tahapan Belanja, Jurnal Pemasaran Interaktif.
15. Lynch, P.D., R.J. Kent, dan S. Srinivasan. Mei-Juni 2001. The Shopper Global Internet: Pengaruh Trust, Mempengaruhi, dan Kualitas Situs di Tugas Belanja untuk Produk Rendah-dan High-sentuh di Dua belas Negara. Journal of Advertising Research, Vol. 41: 15-23.
16. Odunlami, B. Ibojo, dan Ogunsiji, Amos. 2011. Pengaruh Promosi Penjualan sebagai Alat Terhadap Kinerja Organisasi (Studi Kasus Perusahaan Plastik Shunshine). Journal of Emerging Trends di bidang Ekonomi dan Manajemen Ilmu (JETEMS) 2 (1): 9-13.
17. Peterson, RA, S. Balasubramanian, dan Bronnenberg BJ. 1997. Menjelajahi Implikasi dari Internet untuk Pemasaran Konsumen. Journal of Academy of Marketing Science, Vol. 25, No 4: 329-346.
18. Rangkuti, Freddy, 2009, Strategi Promosi Yang Kreatif Dan ANALISIS Kasus Integrated Marketing Communication.
19. Sautter, P., M. H. Hyman, dan V. Lukosius. 2004. E-Tail atmospherics: Sebuah Kritik dari Sastra dan Perpanjangan Model. Journal of Electronic Commerce Research, Vol. 5, No 1: 14-24.
20. Sularto, Lana, 2007, Pengaruh Pelaksanaan Program Periklanan di Internet Dan Pemasaran melalui E-mail terhadap Pemrosesan INFORMASI Periklanan Serta Implikasinya terhadap Keputusan Pembelian Produk di Wilayah Jabodetabek.
21. Zhou, L., W.K. Chiang, dan D. Zhang. 2004. Menemukan Aturan untuk Memprediksi Sikap Pelanggan 'Menuju Pengecer internet. Journal of Electronic Commerce Research, Vol. 5, No 4: 228-238.

analisis:
Studi ini menjelaskan bahwa kemajuan teknologi, terutama telepon seluler (ponsel), bersama dengan berbagai fitur menarik, manfaat dan peluang bisnis untuk perusahaan jaringan seluluer beberapa operator untuk mempublikasikan nada sambung pribadi (RBT).
Perusahaan melihat bahwa media online adalah salah satu media yang efektif dan efisien untuk memperoleh dan mempertahankan pelanggan dan keputusan konsumennya dengan cara; periklanan, promosi penjualan, public relations, personal selling, dan pemasaran langsung, bauran promosi di internet untuk berkontribusi. Komunikasi melalui media lebih banyak dan lebih efektif dan efisien karena didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih.

Sabtu, 05 Oktober 2013

ARTIKEL DENGAN BAHASA RESMI DAN TIDAK RESMI



Artikel dengan bahasa resmi :


FUNGSI DAN TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan merupakan menajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan berinvestasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Akan tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham. Tujuan memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi.


Artikel dengan bahasa tidak resmi :

STRATEGI MENINGKATKAN PENJUALAN YANG TEPAT

Strategi meningkatkan penjualan merupakan fokus utama setiap perusahaan. Berbagai cara dan strategi digunakan bagaimana meningkatkan penjualan yang efektif dan efisien untuk produk atau jasa yang anda miliki.
Banyak jasa konsultasi yang menawarkan strategi meningkatkan penjualan yang efektif, tetapi sebenarnya strategi meningkatkan penjualan yang seperti apa yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan.
Seperti dikutip dari mysmallbiz.com, Anda dapat menawarkan harga yang lebih murah dari harga pasar untuk produk yang sama. Atau jika Anda bergerak di bisnis ritel, jika konsumen melakukan pembelian dengan jumlah besar akan memperoleh harga yang lebih murah, berbeda dengan harga eceran.
Harga yang kompetitif merupakan salah satu strategi meningkatkan penjualan, dengan harga yang terjangkau dan produk yang berkualitas bagus akan mampu mendongkrak angka penjualan anda.
Menjual produk atau jasa dari perusahaan anda dengan cara canvassing juga salah satu strategi yang efektif karena anda akan langsung bertemu dengan klien dan dapat segera mengetahui apa kebutuhan si klien dan apakah produk atau jasa anda bisa memenuhi kebutuhannya.
Strategi meningkatkan penjualan yang lainnya adalah anda mempromosikan produk atau jasa anda melalui berbagai media seperti televisi, Koran, social media, brosur atau jika anda bisa mempromosikan dari mulut ke mulut akan lebih sangat efektif, tepat sasaran dan hemat budget promosi.
Anda juga bisa menggunakan strategi meningkatkan penjualan dengan cara membundling produk atau jasa anda dengan produk lain yang bisa saling melengkapi. Selain anda berhasil menjual produk anda, anda juga bisa mengambil keuntungan dari produk lain yang anda bundling.
Menggunakan internet sebagai media meningkatkan penjualan juga merupakan strategi meningkatkan penjualan yang tepat, dimana pada saat sekarang ini kebutuhan internet sangat tinggi. Semua kalangan sudah biasa menggunakan internet diberbagai kegiatan sehari-hari bahkan internet sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan. dan biaya promosi melalui internet juga relatif lebih murah dan pemasarannya menjadi sangat luas.
Nah, masih banyak strategi meningkatkan penjualan lain selain yang saya sebutkan diatas. Bagaimanapun strategi meningkatkan penjualan yang anda gunakan akan sangat baik jika di dukung pula dengan konsistensi dan kedisiplinan anda dalam menjual produk atau jasa anda.


Sumber :
Artikel dengan bahasa resmi : http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com
Artikel dengan bahasa tidak resmi : http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2013/10/04/strategi-meningkatkan-penjualan-yang-tepat-597623.html