Tema: therapy terapi Konsumen / Perilaku Konsumen Di
Promosi Mix Dalam Internet Sebagai
Sebuah Alat Efektif Untuk Mempengaruhi Keputusan Pembelian Of Ring Back Tone
(RBT)
Reni Kusumawati Diah, Universitas Gunadarma, Indonesia
Budi Prijanto, Universitas Gunadarma, Indonesia
Syntha Noviyana, Universitas Gunadarma, Indonesia
ABSTRAK
Sebagai perkembangan teknologi ponsel (handphone), berbagai fitur menarik
muncul. Kalangan tertentu memanfaatkan ini dengan menciptakan produk kreatif
dalam bentuk nada sambung pribadi (Ring Back Tone / RBT). Dari sudut pandang
konsumen, membeli dan menggunakan RBT dapat digunakan sebagai sarana untuk
mengekspresikan kepribadian mereka. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menilai
pengaruh bauran promosi di internet (iklan program, promosi penjualan, public
relations, personal selling, dan pemasaran langsung) terhadap keputusan
pembelian RBT baik secara simultan maupun parsial, (2) untuk menemukan keluar
berkontribusi pengaruh bauran promosi di internet terhadap keputusan pembelian
dari RBT. Populasi dari penelitian ini adalah pengguna ponsel dan internet di
wilayah Jabodetabek, dengan sejumlah tertentu dari sampel sebanyak 150 orang.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner, yang
selanjutnya diuji dengan menggunakan metode statistik regresi berganda (uji F
dan uji t) dan menentukan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa (1) secara simultan, bauran promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian
RBT, sedangkan negara-negara parsial yang hanya sebagian dari bauran promosi di
Internet: iklan dan variabel pemasaran langsung yang mempengaruhi keputusan
pembelian dari RBT melalui internet. (2) bauran promosi di internet memberikan
kontribusi pengaruh pada keputusan pembelian BT dengan 40.20%, istirahat
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model.
Kata kunci: Ring Back Tone, Promosi Mix di internet, Keputusan Pembelian
melalui Internet
1. PENDAHULUAN
Perkembangan
teknologi ponsel (ponsel) saat ini sangat pesat. Situasi ini dimanfaatkan oleh
operator jaringan selular dan penyedia konten untuk meluncurkan produk baru,
salah satunya adalah nada sambung pribadi (Ring Back Tone / RBT). RBT adalah
layanan yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna telepon selular, di mana
pelanggan dapat memilih musik serta RBT standar, hingga panggilan tersambung.
Selain membawa banyak manfaat bagi berbagai pihak, bisnis RBT dapat memberikan
peran dalam menyelamatkan industri rekaman dari bahaya pembajakan.
Di era 90-an, di samping media luar ruang sebagai sarana untuk mengiklankan,
perusahaan tahu surat kabar saja, tabloid, majalah, radio, televisi, dan
bioskop. Dengan penemuan World Wide Web, kegiatan yang berkaitan dengan iklan
mulai berubah. Ketika diketahui adanya pemasaran Internet, yang menggunakan
media internet untuk mencapai tujuan pemasaran dan mendukung konsep pemasaran
modern. Perusahaan melihat bahwa media online adalah salah satu media yang
efektif dan efisien untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan, hal ini
sesuai dengan pendapat [8] Efendy yang mengatakan bahwa komunikasi melalui
media lebih banyak dan lebih efektif dan efisien karena didukung oleh informasi
dan teknologi komunikasi yang semakin canggih.
Saluran pemasaran online seperti banner, e-mail, promosi, dll, diperkirakan
akan meningkat dengan cepat dibandingkan dengan media lainnya. Peterson et al.
[17] berpendapat bahwa dampak potensial dari internet harus mengakui
heterogenitas dan kompleksitas pasar konsumen dan saluran belanja alternatif.
Alba et al. [5] mengakui pentingnya perbedaan produk dan perbedaan konsumen
dalam keberhasilan pasar elektronik. Beberapa peneliti telah meneliti atribut
Website yang dapat dimanipulasi untuk menarik konsumen (Sautter, Hyman, dan
Lukosius) [19]. Chen, Yubo dan Xie [6] menyatakan bahwa teknologi informasi
dapat meningkatkan penjualan online informasi.
Alba et al. [5] menunjukkan keandalan yang lebih besar dari informasi yang
datang dari kunjungan ke toko. Namun, Klein [12] berpendapat bahwa kemampuan
multimedia dari Web dapat mengubah pengalaman produk ke pencarian produk dengan
mengganti kunjungan ke toko dengan mengunjungi virtual. Sebaliknya, Girard,
Silverblatt, dan Korgaonkar [9] menemukan bahwa preferensi untuk belanja online
sangat kuat untuk pencarian produk seperti buku dan PC di mana sebagian besar
atribut kunci dapat ditentukan secara online.
Konsumen seperti belanja online jika konsumen ingin dapat berbelanja lebih
cepat, namun konsumen lebih memilih belanja offline untuk produk-produk yang
bersifat personal di mana konsumen ingin melihat atau menyentuhnya sebelum
membeli (Lynch, Kent, dan Srinivasan [15], dan Chiang Dholskia [ 7], M. Levin,
Levin P., dan Weller, [14], Zhou, Chiang, dan Zhang, [19], Lohse, Bellman, dan
Johnson, [13]).
Haryono, Fauzi, dan Arifin [10] mendeklarasikan variabel merek, bukti fisik,
iklan, promosi penjualan, penjualan dari mulut ke mulut mempengaruhi baik
secara parsial maupun simultan mempengaruhi keputusan pembelian. Karjaluoto,
Leppdniemi, dan Salo [11] menyatakan bahwa pemasaran melalui mobile media
adalah pemasaran dua arah yang efektif, dan saluran interaktif yang dapat
dimanfaatkan untuk mendorong penjualan produk dan jasa, dan teknologi harus
dimasukkan dalam perencanaan dan pelaksanaan pemasaran. Sularto [20] Hasil
penelitian menunjukkan program periklanan melalui internet, melalui e-mail
pemasaran, dan pengolahan informasi iklan mempengaruhi keputusan pembelian.
Odunlami dan Ogunsiji [16] menyatakan bahwa pelaksanaan yang efektif dari alat
promosi penjualan menyebabkan peningkatan volume penjualan dan laba.
Berdasarkan penjelasan di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menentukan apakah atau tidak pengaruh bauran promosi: program periklanan,
promosi penjualan, public relations, personal selling dan direct marketing,
baik respon secara simultan atau parsial untuk keputusan pembelian RBT .
2. METODE PENELITIAN
2.1. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengguna mobile dan internet di
wilayah Jabodetabek yang jumlahnya tidak dapat diketahui dengan pasti. Sampel
yang digunakan adalah 150 responden dengan menggunakan teknik purposive
sampling, sampel diambil dengan maksud atau tujuan. Seseorang diambil sebagai
sampel / responden karena dianggap bahwa seseorang memiliki informasi yang
diperlukan untuk penelitian ini.
2.2. Penelitian Instrumen dan Skala
Pengukuran
Instrumen yang digunakan adalah studi kuesioner. Kuesioner dibuat dan digunakan
dari modifikasi dari beberapa kuesioner penelitian sebelumnya Adaobi [1] dan
Rangkuti [18]. Skala pengukuran yang digunakan dalam kuesioner ini adalah skala
Likert dari 1-5. Sebelum dibagikan kepada responden, kuesioner telah melewati
tahap uji validitas dan reliabilitas.
2.3. Penelitian Model
Untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan, hal ini mengembangkan
model penelitian yang merupakan modifikasi dari model Ajzen [3] sebagai
berikut:
BAURAN PROMOSI:
Periklanan (X1) >> Keputusan Pembelian (Y)
Promosi Penjualan (X2) >> Keputusan Pembelian (Y)
Relation (X3) >> Umum Keputusan Pembelian (Y)
Jual (X4) >> Personal Keputusan Pembelian (Y)
Pemasaran (X5) >> Langsung Keputusan Pembelian (Y)
Figure1. Model Penelitian
2.4. Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda
metode yang terdiri dari beberapa tahap, termasuk: 1) Tes Uji / Anova, 2) F t,
dan 3) koefisien determinasi (R 2). Uji F digunakan untuk menentukan apakah
atau tidak pengaruh variabel bauran promosi terhadap keputusan pembelian RBT
secara bersamaan, sedangkan uji t digunakan untuk menentukan apakah atau tidak
pengaruh bauran promosi di Internet pada keputusan pembelian RBT parsial.
Koefisien determinasi (R 2) digunakan untuk menentukan kontribusi dari bauran
promosi pada pengaruh internet untuk keputusan pembelian dari RBT. Tahap ketiga
dari metode di atas analisis yang dilakukan dengan menggunakan SPSS statistik
software (Statistik untuk Produk dan Layanan Solusi).
3. HASIL
Untuk menjawab tujuan pertama di bagian pertama dari penelitian ini, untuk
menentukan apakah atau tidak pengaruh bauran promosi di internet untuk membeli
keputusan RBT simultan digunakan uji F / Anova. Software keluaran SPSS untuk
pengujian ini sebagai berikut:
Table1. SPSS
Software Keluaran F Hasil Uji
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1. Regresi 1135.919 5 227,184 19,392 .000 *
Residual 1687.041 144 11,716
Total2822.960 149
a. Prediktor: (Konstan), Direc Pemasaran (X5), Ad (X1), Public Relation (X3),
Promosi Penjualan (X2), Orang Penjualan (X4)
b. Variabel Dependent: Keputusan Pembelian (Y)
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai F hitung = 19,392 lebih besar
dari F tabel = 2,434 dan Sig.column = 0,000 lebih kecil dari α yang ditetapkan
sebesar 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa promosi mencampur secara bersamaan
pada pengaruh internet terhadap keputusan pembelian dari RBT.
Untuk menjawab tujuan pertama dalam bagian kedua dari penelitian ini, untuk
menentukan apakah ada pengaruh dari keputusan bauran promosi di internet untuk
membeli RBT sebagian digunakan uji t. Software keluaran SPSS untuk menguji ini
sebagai berikut:
Table2. Keluaran Software SPPS t Hasil Tes
Model unstandardixed Koefisien Standar Koefisien t Sig.
B Std. Kesalahan Beta
1. (Konstan)-1.79E-02 1,124 -0,016 0.987
Iklan 0,181 0,04 0,397 4,477 0
Promosi Penjualan 2.51E-02 0,12 0,021 0,208 0,835
Public Relations 1.61E-02 0,094 0,016 0,171 0,864
Individu Penjualan 1.08E-01 0,229 0,048 0,47 0,639
Pemasaran Langsung 2.22E-01 0,098 0,242 2,255 0,026
Variabel Dependent: Keputusan Pembelian (Y)
Variabel independen (periklanan, promosi penjualan, public relations, personal
selling dan direct marketing) dikatakan sebagian berpengaruh terhadap variabel
Y (RBT keputusan pembelian) jika t hitung lebih besar dari t, tabel 1,976 atau
kurang dari tingkat signifikansi α set (0,05 ). Berdasarkan pernyataan di atas,
maka dapat dinyatakan bahwa iklan saja dan variabel pemasaran langsung yang
mempengaruhi keputusan pembelian dari RBT di internet.
Untuk menjawab tujuan kedua dalam penelitian ini, untuk mengetahui kontribusi
pada efek internet dari bauran promosi (iklan program, promosi penjualan,
public relations, personal selling, dan pemasaran langsung) terhadap keputusan pembelian
RBT, digunakan analisis korelasi berganda. Software keluaran SPSS untuk
analisis sebagai berikut:
Tabel 3. Korelasi Beberapa Analisis SPSS keluaran
Model R
R Square Adjusted R Square Std. Kesalahan Perkiraan tersebut
1 .634 * .402 .382 3,4228
a. Prediktor: (Konstan), Pemasaran Langsung (X5), Ad (X1), Hubungan Masyarakat
(X3), Promosi Penjualan (X2), Orang Penjualan (X4)
b. Variabel Dependent: Keputusan Pembelian (Y)
QBased pada tabel di atas tepatnya di kolom nomor R Square terlihat 0,402, ini
berarti bahwa sumbangan mempengaruhi bauran promosi di internet untuk membeli
keputusan RBT sebesar 40,20%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak termasuk dalam model.
4. PEMBAHASAN
Variabel periklanan
dan pemasaran langsung baik secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian dari RBT. Kedua nilai koefisien regresi dari
variabel-variabel yang positif, ini berarti bahwa frekuensi yang lebih tinggi
dari iklan dan pemasaran langsung, akan ada kenaikan keputusan pembelian dari
RBT. Dengan kata lain, ketika iklan dan pemasaran langsung dari RBT pada
peningkatan internet, maka akan disertai dengan tindakan nyata konsumen untuk
melakukan pembelian dari RBT meningkat pula.
Promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan personal selling secara parsial
tidak berpengaruh pada keputusan pembelian, tetapi secara simultan berpengaruh
terhadap keputusan pembelian dari RBT. Pernyataan ini mengandung maksud bahwa
jika promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan personal selling yang dilakukan
secara individual tidak akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian dari RBT
tapi jika dilakukan bersama-sama itu akan terjadi sebaliknya.
Variabel lain yang mempengaruhi keputusan pembelian RBT, luar bauran promosi di
internet (periklanan, promosi penjualan, public relations, personal selling dan
direct marketing), bisa menjadi variabel harga, merek, sikap konsumen, kualitas
produk, media iklan, dan lainnya.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Odunlami dan Ogunsiji [16] yang menyatakan bahwa pelaksanaan yang efektif dari
alat promosi penjualan menyebabkan peningkatan volume penjualan dan laba,
Sularto [20] penelitian yang menunjukkan bahwa program periklanan melalui
internet , melalui e-mail pengaruh pemasaran terhadap keputusan pembelian, dan
penelitian yang dilakukan oleh Alba et al [5]. yang mengakui pentingnya
perbedaan produk dan perbedaan konsumen dalam keberhasilan pasar elektronik.
Namun, hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Haryono, Fauzi, dan Arifin [10] yang menyatakan variabel merek, bukti
fisik, iklan, promosi penjualan, penjualan dengan kata efek mulut baik secara
parsial maupun simultan terhadap keputusan pembelian , karena hasil penelitian
ini hanya iklan variabel dan tentu saja pemasaran langsung mempengaruhi
keputusan bahwa pembelian.
Melihat perkembangan teknologi yang terjadi hari ini dan perubahan yang cepat
dalam sistem komunikasi yang dilakukan oleh peserta media sosial dan internet,
maka pemahaman yang lebih baik dari teknologi yang sangat penting.
Meningkatnya jumlah perangkat nirkabel pribadi seperti ponsel yang terhubung ke
Internet memungkinkan produsen untuk menawarkan produk melalui internet. Tren
pemasaran telah berubah dengan menggunakan media internet yang telah terbukti
cukup efektif dalam hal biaya, dan target pasar dengan jangkauan yang lebih
luas. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua variabel bauran
promosi dapat digunakan untuk mempromosikan melalui internet. Hanya iklan dan
pemasaran langsung yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian, terutama untuk
produk RBT.
5. KESIMPULAN
Studi ini menyatakan
bahwa (1) secara bersamaan dapat menunjukkan bahwa bauran promosi di internet
yang terdiri dari: periklanan, promosi penjualan, public relations, personal
selling, dan pemasaran langsung memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian
dari RBT, negara-negara parsial yang hanya bagian dari promosi campuran di
internet (iklan dan variabel pemasaran langsung) yang mempengaruhi keputusan
pembelian dari RBT, sedangkan variabel lainnya (promosi penjualan, hubungan
masyarakat, dan individu penjualan) tidak berpengaruh, (2) bauran promosi di
internet untuk berkontribusi pengaruh pada keputusan pembelian dari RBT sebesar
40,20%, beristirahat dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam
model.
REFERENSI
1. Adaobi, Nwagbologu, 2010, Promosi Penjualan sebagai Alat Promosi Efektif
untuk Mempengaruhi Konsumen Membeli Keputusan di Industri Minuman (Studi Kasus
Cadbury Nigeria PLC).
2. Ajzen, Icek Dan Martin Fishbein, 2004, Pengaruh Sikap terhadap Perilaku.
3. Ajzen, Icek, 1991, The Theory of Planned Behavior, Perilaku Organisasi dan
Proses Keputusan Manusia.
4. Ajzen, Icek Dan Martin Fishbein, 1980, Memahami Sikap dan Perilaku Sosial
Memprediksi, Prentice-Hall, New Jersey.
5. Alba, J., J. Lynch, B. Weitz, C. Janiszewski, R. Lutz, A. Sawyer, dan S.
Wood. Home Shopping 1997.Interactive: Konsumen, Pengecer, dan Produsen Insentif
untuk berpartisipasi dalam Marketplaces Elektronik. Journal of Marketing, Vol.
61: 38-53.
6. Chen, Yubo dan Xie, Jinhong. 2004. Konsumen online Ulasan: A Elemen Baru Mix
Marketing Communications.
7. Chiang, K. dan Dholakia, R. Ruby. 2003. Faktor Mengemudi Niat Konsumen
Berbelanja On-line: Sebuah Investigasi Empiris. Jurnal Psikologi Konsumen, Vol.
13, Nomor 1 dan 2: 98-105.
8. Effendy, 2003, Ilmu, Teori Dan Filsafat KOMUNIKASI, Bandung: PT. Citra
Aditya Bakti.
9. Girard, T., R. Silverblatt, dan P. Korgaonkar. 2002. Pengaruh Kelas Produk
pada Preferensi Belanja di Internet. Journal of Computer-Mediated
Communication, Vol. 8: 1-22.
10. Haryono, Sigit, Fauzi DH, Ahmad, Arifin, Zainul. 2002, ANALISIS Beberapa
atribut Produk Dan Bauran Promosi Serta Implikasinya terhadap Keputusan
Pembelian.
11. Karjaluoto, Heikki, Leppaniemi, Matti, dan Salo. 2004. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Konsumsi Kesediaan untuk Terima Mobile Advertising. Sebuah Model
Konseptual. lnternational Joumal of Communications Mobile, Vol. 2 (3).
12. Klein, L.R. 1998. Mengevaluasi Potensi Media Interaktif melalui Lens Baru:
Cari Versus Pengalaman Barang. Jurnal Penelitian Bisnis, Vol. 4, No 3: 195-203.
13. Lohse L. Gerald, Bellman, S., Johnson Eric J., 2000, konsumen membeli
perilaku di Internet: Temuan dari data panel, Jurnal Pemasaran Interaktif.
14. Levin, Aron M., Irwin P. Levin, Joshua A. Weller, 2005, Sebuah Analisis
Multi-Atribut Preferensi untuk Belanja Online dan Offline: Perbedaan Across
Produk, Konsumen, dan Tahapan Belanja, Jurnal Pemasaran Interaktif.
15. Lynch, P.D., R.J. Kent, dan S. Srinivasan. Mei-Juni 2001. The Shopper
Global Internet: Pengaruh Trust, Mempengaruhi, dan Kualitas Situs di Tugas
Belanja untuk Produk Rendah-dan High-sentuh di Dua belas Negara. Journal of
Advertising Research, Vol. 41: 15-23.
16. Odunlami, B. Ibojo, dan Ogunsiji, Amos. 2011. Pengaruh Promosi Penjualan
sebagai Alat Terhadap Kinerja Organisasi (Studi Kasus Perusahaan Plastik
Shunshine). Journal of Emerging Trends di bidang Ekonomi dan Manajemen Ilmu
(JETEMS) 2 (1): 9-13.
17. Peterson, RA, S. Balasubramanian, dan Bronnenberg BJ. 1997. Menjelajahi
Implikasi dari Internet untuk Pemasaran Konsumen. Journal of Academy of
Marketing Science, Vol. 25, No 4: 329-346.
18. Rangkuti, Freddy, 2009, Strategi Promosi Yang Kreatif Dan ANALISIS Kasus
Integrated Marketing Communication.
19. Sautter, P., M. H. Hyman, dan V. Lukosius. 2004. E-Tail atmospherics:
Sebuah Kritik dari Sastra dan Perpanjangan Model. Journal of Electronic
Commerce Research, Vol. 5, No 1: 14-24.
20. Sularto, Lana, 2007, Pengaruh Pelaksanaan Program Periklanan di Internet
Dan Pemasaran melalui E-mail terhadap Pemrosesan INFORMASI Periklanan Serta
Implikasinya terhadap Keputusan Pembelian Produk di Wilayah Jabodetabek.
21. Zhou, L., W.K. Chiang, dan D. Zhang. 2004. Menemukan Aturan untuk
Memprediksi Sikap Pelanggan 'Menuju Pengecer internet. Journal of Electronic
Commerce Research, Vol. 5, No 4: 228-238.
analisis:
Studi ini menjelaskan bahwa kemajuan teknologi, terutama telepon seluler
(ponsel), bersama dengan berbagai fitur menarik, manfaat dan peluang bisnis untuk
perusahaan jaringan seluluer beberapa operator untuk mempublikasikan nada
sambung pribadi (RBT).
Perusahaan melihat bahwa media online adalah salah satu media yang efektif dan
efisien untuk memperoleh dan mempertahankan pelanggan dan keputusan konsumennya
dengan cara; periklanan,
promosi penjualan, public relations, personal selling, dan pemasaran langsung, bauran promosi di internet untuk
berkontribusi. Komunikasi melalui media lebih banyak dan lebih efektif
dan efisien karena didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi yang
semakin canggih.